PostingMart – ASUS ROG Phone 8 Pro hadir di 2024 dengan fitur gaming canggih. Namun, beberapa kritik muncul, menjadikannya perangkat yang belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi.
Asus ROG Phone 8 Pro memang terkenal dengan performa gaming yang sangat baik, tetapi tidak lepas dari beberapa kritik. Banyak pengguna merasa ada beberapa aspek yang kurang memuaskan saat digunakan sebagai smartphone sehari-hari.
Beberapa pengguna menyatakan bahwa meskipun perangkat ini dirancang khusus untuk gaming, fitur-fitur lain yang penting untuk penggunaan sehari-hari terkadang kurang diperhatikan. Hal ini membuat pengalaman pengguna tidak seoptimal yang diharapkan di luar aktivitas bermain game.
Meskipun begitu, Asus ROG Phone 8 Pro tetap menjadi pilihan menarik bagi para gamer. Namun, bagi mereka yang mencari smartphone multifungsi, mungkin perlu mempertimbangkan beberapa kekurangan yang ada. Menurut KONOHATOTO, berikut ini kritik utama yang sering disebutkan:
1. Masalah Suhu Tinggi pada ROG Phone 8 Pro
Meskipun perangkat ini sudah dilengkapi dengan sistem pendinginan yang lebih baik, tetap saja ada masalah suhu tinggi, terutama saat digunakan untuk bermain game berat dalam mode performa maksimal seperti X Mode+.
Penggunaan aksesori tambahan seperti AeroActive Cooler untuk menjaga suhu dianggap kurang nyaman oleh sebagian pengguna. Ini bisa menjadi kendala tersendiri saat ingin menikmati pengalaman bermain yang optimal.
Banyak pengguna berharap ada solusi yang lebih praktis untuk mengatasi masalah ini, sehingga mereka bisa bermain tanpa khawatir perangkat menjadi terlalu panas.
2. Efisiensi Energi dan Ketahanan Baterai
Efisiensi daya dan ketahanan baterai menjadi fokus utama. Dengan kapasitas baterai 5.500 mAh, pengguna mungkin merasa kurang puas saat bermain game berat, terutama dalam mode performa tinggi. Ini disebabkan oleh tingginya konsumsi daya dari chipset Snapdragon 8 Gen 3.
Meskipun sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 65W, daya tahan baterai saat bermain game intensif masih menjadi tantangan. Pengguna sering kali khawatir tentang seberapa lama baterai dapat bertahan dalam sesi permainan yang panjang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan efisiensi daya dan cara penggunaan yang bijak agar pengalaman bermain game tetap optimal. Dengan pengelolaan yang baik, pengguna dapat memaksimalkan performa tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
3. Desain yang Kurang Inovatif
Desain ROG Phone 8 Pro dianggap kurang menarik dan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan dengan model sebelumnya. Hilangnya fitur ventilasi untuk pembuangan panas, yang ada pada ROG Phone 7 Ultimate, juga dianggap sebagai langkah mundur.
Banyak pengguna merasa bahwa desain ROG Phone 8 Pro terasa datar dan tidak menawarkan inovasi baru. Fitur yang hilang, seperti ventilasi pembuangan panas, membuatnya tampak kurang menarik dibandingkan pendahulunya.
Secara keseluruhan, ROG Phone 8 Pro tidak berhasil menghadirkan desain yang segar dan inovatif. Ketiadaan elemen penting seperti ventilasi pembuangan panas menjadi sorotan, menciptakan kesan bahwa perangkat ini tidak mengalami perkembangan dari generasi sebelumnya.
4. Harga Premium Tanpa Fitur Universal
Sebagai produk dengan harga yang cukup tinggi, salah satu kelemahan yang terlihat adalah fitur kamera yang tidak sebanding dengan flagship lainnya. Meskipun ada beberapa peningkatan, kualitas kamera masih kalah jika dibandingkan dengan perangkat flagship yang menawarkan lebih banyak keunggulan.
Walaupun harganya premium, pengguna mungkin merasa kurang puas dengan kemampuan kamera yang disediakan. Hal ini menjadi tinjauan bagi orang-orang yang mau performa kamera yang lebih baik dan lebih banyak macamnya.
Dengan demikian, meskipun perangkat ini memiliki harga yang tinggi, fitur kamera yang terbatas bisa menjadi faktor penentu bagi calon pembeli. Orang-orang mungkin lebih memilih ponsel gaming lain yang menawarkan lebih banyak fitur dan fleksibilitas dalam fotografi.
5. Kompatibilitas Terbatas pada Fitur AI Gaming
Fitur AI dalam gaming, seperti X-Sense, hanya memberikan dukungan maksimal untuk beberapa judul game tertentu, seperti Genshin Impact dan Honkai Star Rail. Hal ini membuat fitur tersebut kurang efektif bagi gamer yang ingin menjelajahi game lain di luar pilihan yang ada.
Dengan demikian, meskipun teknologi ini menawarkan potensi yang menarik, keterbatasan kompatibilitasnya menjadi kendala bagi banyak pemain. Mereka mungkin merasa tidak mendapatkan manfaat penuh dari fitur ini jika game yang mereka mainkan tidak termasuk dalam daftar yang didukung.
Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk memperluas jangkauan fitur AI ini agar dapat dinikmati oleh lebih banyak gamer, sehingga pengalaman bermain menjadi lebih menyenangkan dan bermanfaat di berbagai jenis game.
Kesimpulan
ROG Phone 8 Pro tetap menjadi pilihan utama bagi para gamer sejati, tetapi bagi pengguna biasa atau yang menginginkan smartphone yang lebih multifungsi, perangkat ini mungkin tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi.
Walaupun ROG Phone 8 Pro menawarkan performa luar biasa untuk gaming, mereka yang mencari perangkat yang lebih fleksibel untuk penggunaan sehari-hari mungkin akan merasa kurang puas.