PostingMart – Infinix Note 40 Pro tidak bisa dibilang sebagai “produk gagal,” tetapi ada beberapa faktor yang membuatnya kurang bersinar di pasar, terutama jika dibandingkan dengan pesaing di segmen harga yang serupa.
1. Performa kamera tidak konsisten
Kinerja kamera pada perangkat ini terbilang kurang konsisten. Meskipun kamera utama 108MP mampu menghasilkan gambar yang baik dalam kondisi terang, kualitas foto seringkali menurun saat diambil dalam pencahayaan rendah, meskipun sudah dilengkapi dengan fitur Super Night Mode.
Selain itu, lensa tambahan yang ada pada perangkat ini lebih terlihat sebagai elemen dekoratif daripada memberikan kontribusi nyata dalam hal fotografi. Hal ini membuat pengguna merasa bahwa lensa tersebut tidak terlalu bermanfaat dalam meningkatkan pengalaman mengambil gambar.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat beberapa fitur menarik, performa kamera masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan, terutama dalam situasi pencahayaan yang kurang ideal. Pengguna mungkin mengharapkan hasil yang lebih baik dari perangkat ini, terutama saat mengambil foto di malam hari atau dalam kondisi minim cahaya.
2. Kapasitas Baterai dan Proses Pengisian Daya
Kapasitas baterai dan proses pengisian daya adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Meskipun sudah mendukung pengisian daya tanpa kabel, daya 20W yang tersedia terbilang lambat, sehingga memerlukan waktu lebih dari 90 menit untuk mencapai setengah dari kapasitas baterai.
Kelemahan ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan perangkat lain di kelas yang sama, yang menawarkan pengisian daya jauh lebih cepat. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi waktu dalam pengisian daya.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, kecepatan pengisian daya menjadi salah satu faktor kunci dalam memilih perangkat. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan fitur ini saat memutuskan untuk membeli.
3. Chipset dan Kinerja
Chipset dan Kinerja pada Infinix Note 40 Pro yaitu MediaTek Dimensity 7020 memberikan kinerja yang cukup baik untuk aktivitas sehari-hari dan permainan ringan. Namun, jika dibandingkan dengan perangkat lain di kelas yang sama, skor benchmark-nya cenderung lebih rendah.
Ini membuat chipset ini kurang menarik bagi mereka yang menginginkan performa yang lebih tinggi. Meskipun dapat memenuhi kebutuhan dasar, pengguna yang lebih serius dalam gaming mungkin akan merasa kurang puas.
Oleh karena itu, bagi pengguna yang mencari pengalaman gaming yang lebih optimal, mungkin perlu mempertimbangkan chipset lain yang menawarkan performa yang lebih baik.
4. Desain dan Build Quality
Kualitas desain dan bangun menjadi fokus utama Infinix Note 40 Pro. Dengan tampilan yang menawan berkat layar AMOLED 120Hz yang melengkung, sayangnya, material belakangnya terasa licin, sehingga pengguna mungkin perlu menggunakan casing tambahan untuk kenyamanan saat digenggam.
Meskipun desainnya terlihat premium, aspek ergonomisnya sedikit terganggu. Permukaan belakang yang licin dapat membuat perangkat sulit dipegang dengan aman, yang bisa menjadi masalah bagi sebagian pengguna.
Oleh karena itu, meskipun desainnya menarik, penting untuk mempertimbangkan penggunaan casing untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan perangkat ini.
5. Kurangnya Ekspansi Memori
Kurangnya Ekspansi Memori pada Infinix Note 40 Pro. Tanpa adanya slot untuk kartu microSD, pilihan penyimpanan menjadi terbatas, meskipun perangkat ini sudah dilengkapi dengan memori internal sebesar 256GB.
Keterbatasan ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang memerlukan lebih banyak ruang untuk menyimpan berbagai file dan aplikasi. Meskipun memori internal yang ada cukup besar, tidak adanya opsi untuk menambah kapasitas dapat membuat beberapa pengguna merasa terhambat.
Dengan semakin banyaknya aplikasi dan konten yang memerlukan ruang penyimpanan, fleksibilitas dalam menambah memori sangat penting. Oleh karena itu, fitur slot microSD bisa menjadi nilai tambah yang signifikan bagi perangkat di masa depan.
Kesimpulan
Infinix Note 40 Pro, menurut KONOHATOTO78, memiliki berbagai fitur menarik seperti Dynamic Island yang terinspirasi dari iPhone, wallpaper generatif berbasis AI, dan dukungan NFC. Meskipun fitur-fitur ini menambah daya tarik, sayangnya, mereka belum bisa menutupi kekurangan yang telah disebutkan sebelumnya.
Kendala-kendala ini, meskipun tidak terlalu serius, dapat mengurangi daya tarik perangkat ini di pasar yang sangat kompetitif. Merek-merek seperti Realme dan Xiaomi menawarkan spesifikasi yang lebih unggul dalam rentang harga yang sama, sehingga membuat Infinix Note 40 Pro harus berjuang lebih keras untuk menarik perhatian konsumen.
Dengan demikian, meskipun Infinix Note 40 Pro memiliki beberapa kelebihan, tantangan dari pesaing yang lebih kuat membuatnya sulit untuk bersaing secara efektif. Pengguna mungkin perlu mempertimbangkan pilihan lain yang menawarkan performa lebih baik dalam kategori harga yang sama.
